sotoshop become photoshop :D

well . dapet tugas edit edit picture dari dosen , his name is Mr.Azis , I'm not sure with the name :p . so , edit apa yah -,- bingung . yaudah deh mikir along long long day ampe tidur jam 2pagi cuma biar bisa finishing tugas sotoshop eh photoshop maksudnya sih
nih liat deh :D
don't be afraid :D
ini picture benerannya :D tereeeeeng



naaaaah ini hasil editannya :D just for fun guys :D not my obssession actually :p really :D


okeyyy , thanks for your attention , just to see my funny picture. thank you so much :* :D see you 

photo of us part 2 :D

naaaah . waktu ada event di palur plaza
kita capoeirista grupo capoeira brazil ga mau ketinggalan doong . jadi ceritanya ini tuh acara perkumpulan komunitas komunitas gitu. se surakarta dan sekitarnya. jadi ya banyak komunitas kumpul , beda beda semua :D komunitas capoeira, komunitas reptil, komunitas boneka kertas, komunitas tulisan china, banyak deeeh.
nih liat ajah :)


banyak kan ? emang :D kita yang mana yaaa . iyak betul . yang pake kaos GCB kuning :D paling mentereng :D


ini salah satu cuplikan adegan kita JOGO :) 


ini nih capoeirista capoeirista yang ikutan memeriahkan acara komunitas expo di palur plaza tanggal 18-19 Mei 2013 kemarin :D
 see you on next part :* 
 

photo of us part 1 :D

ini waktu kita kerja sama sama SOLO FITNESS , SOLO RADIO dan PMI .
jadi waktu itu hari minggu tanggal 2 juni 2013 kita semua , jadi guest star *ciye* diacara nya AKSI DONOR DARAH bersama SOLO FITNESS
nih jepret jepretnya :D


ini capoeirista kita :D banyak yah ? iyah dong . makanya . jangan ragu lagi , join ajah :) :p 


ini namanya Queda de Rins . paling rizka suka dan paling rizka ga bisa heheheh :D itu koh whie2 sebelahnya rizka :D


ini mah sesi narsis aja heheh :D yang pake kacamata paling kece itu mister Charisma . masi inget ga ? :D kalo yang kiri namanya Julius . dia jago loh temaaan :D


ini kalo tiap hari minggu kita ngadain latian bareng di depan SOLO FITNESS . prepare gitu . :D


ada nyo nyo juga loh . tuh yang baju merah :$


ini ko ucup . ingat kah ? :D manusia penuh tulang tapi paling lentur *mikir* hehehhe


ini siapa yah ? :D


gitu deh kira kira latian persiapannya :D liat deh , pada ga pake sendal hihihi :D
 

 
 
 
 
 
 

alat musik berimbau

Berimbau adalah alat musik tradisional dari brazil yang biasa di gunakan para Capoeirista dalam roda (baca hoda yang artinnya adalah lingkaran). Alat ini adalah merupakan salah satu dari beberapa alat music yang digunakan dalam Roda sebagai pengatur tempo permainan. Dalam permainan (Jogo) Terdapat beberapa toque (cara mengetuk berimbau) yang biasanya di pakai untuk menentukan jenis dari jogo. Cukup sulit untuk belajar memainkan alat musik ini dari pada alat music lainnya yang digunakan dalam jogo.




 Bagian-bagian dari Berimbau

Berimbau berbentuk seperti busur panah yang melengkung. Bagian gagang atau kayunya disebut dengan verga sedangakan kawat yang di gunakan untuk mengikatkan antara ujung dan pangkal berimbau adalah arame. Selain itu ada dobrao (batu) yang di gunakan untuk mengatur getaran dari Arame ketika di ketuk. Alat yang di gunakan untuk mengetuk berimbau disebut baqueta. Suara yang keluar dari berimbau keluar dari cabasa (sejenis buah maja). Sedangkan caxixi adalah alat yang terbuat dari rotan yang di bentuk seperti keranjang terbalik yang menimbulkan suara tertentu ketika mengetuk berimbau.
















Jenis dari Barimbau

Dalam sebuah roda biasanya terdapat 3 berimbau yang di lihat dari ukuran cabasa dan suaranya, karena besar kecilnya suara yang di keluarkan dari berimbau berpengaruh juga dari ukuran cabasa. Jenis-jenis berimbau yang dipakai dalam Roda yayakni ; Gungga (yang terbesar bentuk cabasanya), Medio (dengan cabasa lebih besar dari Viola tapi lebih kecil dari gungga), dan Viola (yang lebih kecil dari kedua nya).




cara kerja berimbau

Cara kerja dari berimbau cukup unik jika dilihat dari bentuknya yang sederhana. Suara dari Berimbau keluar dari ketukan bateque yang diketukan pada arame sehingga menimbulkan getaran yang mengalir dan keluar melalui cabasa. Selain itu untuk mengatur keluarnya suara dari Berimbau kita dapat mendekat dan menjauhkan Cabasa dari perut kita. Bukan hanya itu, dengan kencang atau renggangnya dobrao yang di tempelkan pada aramie juga berpengaruh pada suara dari berimbau.





 

my brosur :3

untuk mendapatkan brosur cantik ini . klik disini :D



my history of capoeira :)

capoeira ? emm yaaa , kalian pasti bertanya tanya apa itu capoeira. sama halnya seperti rizka dulu. rizka tidak mengerti sama sekali apa itu capoeira, bagaimana itu capoeira, untuk apa capoeira itu dan banyak lagi pertanyaan yang muncul. sampai suatu ketika rizka ketemu tuh sama seorang kece bernama CHRISTIAN CHARISMA, dia guru bahasa inggris rizka waktu kelas 3 SMK. let see his profile :D





karna dia guru mata pelajaran inggris , so kita panggil mister aja ya :D nah yang namanya mister ini adalah orang yang pertama kali ngenalin capoeira ke rizka. beliau sering cerita tuh tentang kegiatannya di capoeira kalo lagi ngajar di kelas, suka liatin foto foto waktu latihan juga. teratarik ? iya tertarik, tapi tunggu , rizka belum join waktu itu . sampai ketika suatu hari mister minta tolong ke rizka buat jadi peran wanita diacara capoeira waktu tampil di ELTI Gramedia Solo teman :D 






udah ? belom dong :D nah disini akhirnya rizka bergabung ama grup capoeira nya mister , saat itu nama grup nya CHAMA DE FOGO, tapi belum join capoeiranya , sebatas bantu perform mereka aja :D
dari situ rizka kenal beberapa temen temennya mister (kebanyakan china), diantaranya
1. ko whie whie
nah ko whie ini pelatih dari grup capoeira ini. orangnya asik. udah lama juga menekuni dunia capoeira. ko whie ini udah punya keluarga dan yang jelas 1 istri :D



2. ko yusuf
ko yusuf ini badannya elastis banget. asli deh. gerak apa aja bisa, padahal dia sama mister mulainya join mister duluan hihi semangatnya gedeee
3.ivan rudy
he is a big man :D baik . suka anter jemput kalo latian :D
4.ko taffy
he is nice . let see his photo


5.ko richard
orangnya jayus. temen sekelas ko taffy. uda kaya sodara deh mereka :D
dan banyak lagi yang lain




nah abis rizka join buat perform kita jarang ketemu lagi , sampai pada akhirnya mister ngajakkin buat gabung kali ini bukan sebagai pemain drama tapi sebagai capoeirista. tertarik ? sangaaaaaat . daaaaaaan jadi sekarang ini dehhh . yeeey 
awalnya rizka cuma anggota perempuan sendiri, sekarang ? jangan ditanyaaaa , beeeh perempuannya banyaaaaaak :D 



banyak banget cerita yang udah ke ukir , baru dalam beberapa bulan rizka gabung sama mereka. rizka juga udah pernahikut perform bareng mereka loh . iyaaa di Solo Paragon Mall :D
let see the picture :$


rizka juga udah bisa free style loh , wanna see ?
let see :D



hihihihi belum begitu mahir . namanya juga pemula :D yang penting nikmatin ajah tiap prosesnya , ya kaaaaaan
wanna join ? wanna try ? come and join us in RPM body and mind fitness every tuesday and friday on 7pm guys :)))))

kisah dibalik lagu MARINHEIRO SO

ternyata lagu "Marinheiro Só" lagu jadul. udah dinyanyikan tahun 1982 di São Paulo. Wah, rizka belum lahir tuh . mama rizka aja masi umur 9 tahun :D . haha... Lagu ini bercerita tentang seorang pelaut.
 
Eu Não Sou Daqui ( Aku tidak di sini )
marinheiro Só ( hanya pelaut )
eu Não Tenho Amor ( Aku Tidak Memiliki Cinta )
marinheiro Só ( hanya pelaut )
eu Sou Da Bahia ( Aku Da Bahia )
marinheiro Só ( hanya pelaut )
De São Salvador ( Di San Salvador )
marinheiro Só ( hanya pelaut )
lá Vem, Lá Vem ( datang ke sana, Here Comes )
marinheiro Só ( hanya pelaut )
como Ele Vem Faceiro ( Muncul sebagai centil )
marinheiro Só ( hanya pelaut )
http://www.youtube.com/watch?v=RQMBOlzajEg

"RODA" dalam CAPOEIRA

RODA ( hoda )
Dalam seni beladiri capoeira dikenal suatu istilah “roda”. Roda merupakan suatu lingkaran manusia, yang melambangkan lingkaran kehidupan manusia. Di roda inilah para capoeirista melakukan permainan serta ritual yang dinamakan jogo.
Fungsi roda sendiri adalah sebagai tempat capoeirista melakukan ritual permainan jogo, bisa juga untuk melakukan upacara untuk menyambut mestre baru.
Dalam suatu roda, yang menjadi pemimpin disebut batteria. Batteria tersebut memimpin para capoeirista untuk bernyanyi ataupun bermain jogo.
Selain batteria ada pula suatu baris yang berisi pemain instrument yang berperan untuk memberi iringan musik saat permainan berlangsung. Berimbau adalah induk dalam iringan musik roda, alat musik ini yang menentukan makna dan jenis permainan yang dimainkan dalam roda tersebut. Selain berimbau barisan instrument ini sering menggunakan alat musik lain, seperti atabaque, jinbei, pandeiro, agogo, maracas, serta reco-reco (sebagian besar merupakan alat perkusi).
Umumnya, permainan atau ritual jogo diawali dengan batteria memainkan berimbau, kemudian menyanyikan ladainha. Setelah itu iringan berimbau sang batteria pun ditirukan oleh pemain musik lainnya, camara (capoeirista yang menjadi penyusun roda) membalas dengan menyanyikan entrada / chula (nyanyian balasan), yaitu suatu nyanyian yang di dalamnya terkandung pujian atau doa pengucapan syukur pada Tuhan atau mestre, sambil bertepuk tangan dan bersorak. Ini menandai permainan jogo di tengah roda bisa dimulai.
 
Permainan yang diiringi lagu-lagu jenis corridos (lagu pengiring permainan dalam jogo) itu dimulai dengan dua pemain berjongkok berhadapan di kaki berimbau. Menyerap energi yang diciptakan oleh roda, sebelum saling menyentuhkan telapak tangan dan masuk ke tengah roda untuk berjogo. Karena dengan adanya tepukan, sorakan serta iringan musik dari capoerista yang lain seakan-akan dapat mengobarkan semangat atau axe (vital energy) saat berjogo dalam roda.
Batteria memainkan berimbau di roda bisa dengan berbagai macam toque/irama/tempo. Iringan berimbau sang batteria pun ditirukan oleh pemain berimbau lainnya, pemain musik perkusi lainnya juga ikut menyesuaikan iringan temponya.
 
Tempo yang dimainkan bisa cepat dan bisa pula lambat. Bila irama berimbau dan irama tepukan menjadi cepat, maka permainan jogo pun juga menjadi cepat pula. Permainan cepat tersebut dinamakan jogo regional. Tetapi bila irama pengiring dalam roda menjadi lambat berarti dalam permainan jogo di roda tersebut menjadi penuh dengan trik-trik permainan slow dan permainan bawah / ground play. Permainan lambat ini dinamakan jogo angola.
Ada aturan bermain dalam roda. Capoeirista yang berjogo harus mampu melakukan aksinya tidak sampai merusak / memecah roda. Adakalanya, batteria memberi instruksi kepada capoeirista penyusun roda untuk lebih menyempitkan ukuran roda. Ini dilakukan dengan makna untuk lebih menguji kemampuan pemain jogo menyesuaikan dirinya dengan roda. Ukuran roda pada umumnya minimal dengan diameter 3 meter. Kadang-kadang diameternya bisa lebih dari 10 meter sesuai dengan jumlah penyusun roda.
 
Mengenai aturan main di roda, ada suatu istilah istirahat dalam roda yang disebut volta de mundo atau trip around the world (mengelilingi dunia). Istirahat macam ini hanya dilakukan pada saat jogo regional (jogo dengan tempo permainan cepat). Capoeirista yang melakukan volta de mundo semacam beristirahat sejenak dalam lingkaran roda. Ini dilakukan dengan cara berlari kecil atau berjalan mengelilingi sisi dalam roda sebanyak 2 atau 3 kali, dan diikuti oleh lawan mainnya. Tujuan dari volta de mundo ini untuk mendinginkan suasana permainan jogo.
 
Istirahat dalam roda jogo Angola (roda dengan tempo permainan lambat) adalah chamada. Dalam chamada salah seorang pemain jogo mengangkat tangannya ke udara, lalu lawan mainnya mendekati. Memegang tangannya, mengajak pelaku chamada berjalan ke belakang. Kemudian mereka melanjutkan permainan slow. Tujuan dari chamada ini adalah untuk menguji kemampuan capoeirista dalam bekerja sama dan bersikap agak ramah terhadap lawan.
Kesimpulan
Roda sangatlah penting dalam permainan capoeira. Merupakan suatu kebanggaan untuk bisa terlibat dalam roda terlebih bisa berjogo di dalamnya.. Bila dalam capoeira tidak ada yang namanya roda bagaikan langit tanpa bintang, sesuatu yang kehilangan makna dan keindahannya. Mari menjaga semangat dalam roda saat berjogo. keep spirit !!!

PART OF CAPOEIRA

beladiri capoeira juga memiliki kesamaan dengan beladiri lainnya , yaitu dalam setiap geraknya memiliki teknik tersendiri . yuk kita liat lebih detailnya ...
teknik gerakan dalam capoeira
Cirinya segera terlihat dari gerakan kuda-kuda yang khas, disebut ginga (dibaca: jinga). Kedua kaki maju bergantian dengan tangan mengayun sebatas dada. boleh dimulai dengan bagian kanan atau kiri terlebih dahulu .

Saat memperagakan “jurus-jurus” atau bertarung, gerakan kaki capoeirista tampak lebih dominan. Sering posisi kepala lebih rendah, hingga tubuh bertumpu pada tangan. Banyak pula gerakan yang merupakan variasi dari lompatan atau salto, hingga terlihat seperti perpaduan antara senam lantai dan akrobat. tetapi jangan lupa untuk selalu mengcover bagian kepala menggunakan tangan kita untuk tetap waspada pada serangan lawan .

Dalam pertarungan, gerakan akrobatik digunakan sebagai dasar serangan. Sedang pukulannya bisa dilakukan dengan kepala, tangan, siku, lutut, atau kaki. Pada pertarungan bawah (ground fighting), capoeira dapat memberi tekanan berarti, meski tidak terlalu dapat memberi kuncian. gerakan bawah atau serangan bawah sering disebut pula dengan angola

Tak seperti beladiri lain, capoeira tidak terlalu banyak melakukan gerakan tangan. Tidak pula mengenal senjata dalam pertarungan. Jika ada tongkat atau parang yang digunakan, itu bagian dari tari maculele. Tarian tradisional Brazil yang kadang dimainkan capoerista. sama halnya seperti jogo, tarian maculele dimainkan oleh 2 orang dalam satu lingkaran.

Pertarungan jadi tampak seperti adu akrobatik, capoeira pun jadi layak ditonton sebagai hiburan. Maklum, gerakan dasarnya memang tarian. Pemain begitu bebas berekspresi dan melakukan variasi gerakan. Terasa wajar pula jika kemudian ada yang meragukan keampuhannya dalam pertarungan gaya bebas, bila dibandingkan dengan beladiri dari Asia seperti karate atau taekwondo.

musik pengiring capoeirista

Musik memiliki dua unsur, yaitu alat musik dan lagu. Nada diumpamakan sebagai denyut nadi dan lagu adalah jiwa dalam capoeira. Alat musik capoeira meliputi berimbau, atabaque(conga), pandeiro(tamborin), reco-reco, dan agogo serta alat musik bantu lainnya. Seiring dengan perkembangan zaman, tidak hanya alat musik ini saja yang digunakan tetapi juga menggunakan alat musik tambahan lainnya seperti gitar, suling, dan lain-lain. setiap pemain capoeira sebaiknya dapat memainkan setiap alat musik ini. 
Berimbau menjadi bateria atau leader dalam roda dan berimbau sering di sinonimkan dengan capoeira. Berimbau terdiri dari verga(terbuat dari kayu biriba), arame(kawat baja), cabaça, dobrão(batu),baqueta(stick),&caxixí.
Capoeira dibagi menjadi 3 kategori, yaitu berra-boi atau gunga, medío, dan viola. Ada bermacam-macam permainan berimbau, seperti são bento Angola (permainan pelan dengan keseimbangan serta tipu daya), são bento regional, são bento grande de regional, são bento pequeno(variasi kebalikan dari são bento angola), iũna, cavalaria, idalinha(variasi), jogo de dentro, amazonas(variasi), santa maria(variasi), banguela. Berimbau dimaninkan secara monoton dan diulang kecuali viola yang nadanya tertinggi bermain variasi untuk mengisi jeda.
 
Atabaque, cara memainkan atabaque hampir mirip dengan pandeiro menggunakan 4 ketukan dengan pola kanan, kiri, kanan, kanan. Dahulu pandeiro dibuat dengan menggunakan kulitular dan biasanya digunakan untuk musik samba.
Dalam sebuah roda pemegang alat musik bisa berdiri atau duduk. Tiga berimbau di tengah dengan gunga di tengah yang bisanya di pegang oleh mestre atau capoeirista yang tingkatannya tertinggi, dua pendeiro di samping kanan kirinya dan diikuti oleh alat musik lainnya. Biasanya hanya menggunakan berimbau, atabaque/pandeiro saja.
Lagu capoeira dinyanyikan dengan pola memanggil dan dijawab yang membentuk sebuah cerita atau keadaan di dalam roda dan diikuti oleh tepuk tangan camara. Beberapa lagu menceritakan tentang orang-orang atau mestre-mestre terkenal yang berjasa dalam mengembangkan capoeira. Ada juga lagu yang memberi inspirasi jogador agar bermain lebih baik saat jogo. Selain itu, ada lagu tentang kehidupan sehari-hari mereka, perjuangan, harapan serta impian mereka. biasa nya sang mestre atau guru besar menyanyikan lagu utama dan para junior bernyanyi setelahnya, sehingga terlihat bersaut-sautan. lagu pengiring dalam capoeira juga bisa memberikan semangat para capoeirista ketika sedang berjogo.
 
Ada3macamlagudalamcapoeira,yaitu:

1. Ladainha adalah lagu untuk mengawali roda sebagai penghormatan atau do`a bahkan cerita. Biasanya dinyayikan oleh mestre atau capoeirista yang tingkatannya tertinggi dalam sebuah grupo. Ketika ladainha dinyanyikan hanya berimbau dan pandeiro saja yang dimainkan. Ladainha dinyanyikan dan diikuti chulas atau luvacao. Chulas atau luvacao adalah nyanyian balasan yang berisi ucapan terima kasih untuk Tuhan serta penghormatan untuk mestre. Ladainha sering digunakan untuk mengawali jogo são bento Angola.

2. Quadras adalah lagu yang terdiri dari empat bait yang dinyanyikan oleh solois dan diulang oleh camara. Quadras biasanya dinyanyikan saat são bento regional dan benguela.

3. Corridos sama dengan quadras tetapi hanya terdiri dari satu atau dua bait saja dan dinyanyikansaatrodaberlangsung.
Selain dalam roda musik juga digunakan untuk makulele dan samba de roda. Ladainha sering tidak digunakan saat roda tetapi sangat tidak mungkin jika roda tanpa quadras dan corridos.

Pada saat perform capoeira berlangsung, musik pengiring akan terus mengumandangkan simfoninya. Sebaliknya, iring-iringan musik juga membuat para capoeirista ( sebutan khas untuk pelaku capoeira) semakin bersemangat mempertontonkan seluruh ketrampilannya.
sumber : http://karya-tanganku-rbs.blogspot.com/2012/01/unsur-pembentuk-capoeira.html
nb; dengan sedikit gubahan ditandai tulisan cetak miring

SEJARAH CAPOEIRA


Capoeira merupakan sebuah olah raga bela diri yang dikembangkan oleh para budak Afrika di Brasil pada sekitar tahun 1500-an. Gerakan dalam capoeira menyerupai tarian dan bertitik berat pada tendangan. Pertarungan dalam capoeira biasanya diiringi oleh musik dan disebut Jogo. Capoeira sering dikritik karena banyak orang meragukan keampuhannya dalam pertarungan sungguhan, dibanding seni bela diri lainnya seperti Karate atau Taekwondo.



Capoeira adalah sebuah sistem bela diri tradisional yang didirikan di Brazil oleh budak-budak Afrika yang dibawa oleh orang-orang Portugis ke Brazil untuk bekerja di perkebunan-perkebunan besar. Pada zaman dahulu mereka melalukan latihan dengan diiringi oleh alat-alat musik tradisional, seperti berimbau (sebuah lengkungan kayu dengan tali senar yang dipukul dengan sebuah kayu kecil untuk menggetarkannya) dan atabaque (gendang besar), dan ini juga lebih mudah bagi mereka untuk menyembunyikan latihan mereka dalam berbagai macam aktivitas seperti kesenangan dalam pesta yang dilakukan oleh para budak di tempat tinggal mereka yang bernama senzala. Ketika seorang budak melarikan diri ia akan dikejar oleh “pemburu” profesional bersenjata yang bernama capitães-do-mato (kapten hutan).



Capoeira sangat erat dengan perjalanan sejarah bangsa Brasil, sejarah perbudakan. Pada abad ke 15 dan 16 budak-budak didatangkan dari Afrika bagian barat. Budak-budak berkulit legam ini menjadi salah satu komponen produksi produk perkebunan negeri Brasil yang saat itu dijajah bangsa Portugis.
Mereka diperlakukan tidak manusiawi oleh orang-orang Portugis itu. Seperti hewan ternak, badan mereka diberi tanda dengan cap besi panas. Pada masa itu mereka merupakan "komoditas yang berharga" serupa dengan kopi, gula, vanila.
Kekangan belenggu menumbuhkan hasrat untuk bebas. Mereka kemudian mengembangkan teknik bela diri untuk kepentingan membebaskan diri. Latihan dilakukan sembunyi-sembunyi, dan sarana penyamaran yang paling baik adalah tarian. Karena di Afrika tarian adalah bentuk ekspresi yang paling popular, maka para budak berlatih teknik serangan dan elakan Capoeira diiringi dengan musik, nyanyian, dan tarian.
Invasi Belanda pada 1624-1630 sempat mengacaukan perkebunan dan industri gula di Brasil. Peluang itu dimanfaatkan untuk melarikan diri ke dalam hutan dan membentuk perkampungan. Perkampungan ini dikenal dengan nama Quilombos. Struktur politik dan sosial perkampungan ini mirip dengan suku-suku di Afrika. Kampung ini dipimpin oleh seorang yang ditunjuk karena keberanian dan kemampuannya dalam menghadapi musuh.
Begitu Belanda hengkang dari Brasil, para pemilik budak mengirimkan pasukan bersenjata ke hutan-hutan untuk menangkapi budak-budak dan menghancurkan perkampungan mereka. Para budak menyadari mereka kalah dalam persenjataan, mereka pun mengembangkan sistem bela diri yang mampu melawan senjata. Sistem bela diri ini disebut Capoeira de Angola.
Capoeira sendiri adalah nama tanaman semak belukar di sekitar mereka dan Angola adalah nama negara yang diyakini sebagai asal kelompok budak pertama yang datang ke Brasil. Hingga kini Capoeira terbagi kedalam dua aliran besar, Capoeira de Angola dan Capoeira Regional. Masing-masing memiliki karakteristik sendiri.
Pada tahun 1890 Capoeira dilarang oleh pemerintah. Hingga akhirnya pada tahun 1928 Manoel dos Reis Machado (Master Bimba) memperkenalkan EoLuta Regional Baiana. Sebuah campuran antara Capoeira de Angola dengan Batuque (Capoeira jalanan). Belakangan aliran ini terus berkembang dan dikenal 
dengan Capoeira Regional. Kini Capoeira tak lagi dikenal sekedar sebagai sistem bela diri. Capoeirakemudian diakui sebagai aset nasional berupa tarian, olahraga, permainan sekaligus sebuah ekspresi seni akan kemerdekaan.
capoera 1 
Biasanya capoeira adalah satu-satunya bela diri yang dipakai oleh budak tersebut untuk mempertahankan diri. Pertarungan mereka biasanya terjadi di tempat lapang dalam hutan yang dalam bahasa tupi-guarani (salah satu bahasa pribumi di Brazil) disebut caá-puêra – beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa inilah asal dari nama seni bela diri tersebut. Mereka yang sempat melarikan diri berkumpul di desa-desa yang dipagari yang bernama quilombo, di tempat yang susah dicapai. Quilombo yang paling penting adalah Palmares yang mana penduduknya pernah sampai berjumlah sepuluh ribu dan bertahan hingga kurang lebih selama enam puluh tahun melawan kekuasaan yang mau menginvasi mereka. Ketua mereka yang paling terkenal bernama Zumbi.
Ketika hukum untuk menghilangkan perbudakan muncul dan Brazil mulai mengimport pekerja buruh kulit putih dari negara-negara seperti Portugal, Spanyol dan Italia untuk bekerja di pertanian, banyak orang negro terpaksa berpindah tempat tinggal ke kota-kota, dan karena banyak dari mereka yang tidak mempunyai pekerjaan mulai menjadi penjahat.
Jika diperhatikan, teknik bela diri Capoeira sangat sedikit menggunakan tangan. Menurut perkiraan hal ini disebabkan oleh tangan-tangan para budak di belenggu rantai. Karena itu Capoeira banyak mengembangkan teknik-teknik menggunakan kaki. Fu Kiau, ilmuwan Kongo, berpandangan lain. Menurut dia, tradisi kuno di Afrika menganggap tangan seharusnya digunakan untuk mengerjakan hal-hal yang baik, sementara kaki sebaliknya. Menurut pepatah kuno Kongo, Mooko mu tunga, malu mu diatikisa (tangan untuk membangun, kaki untuk menghancurkan).
capoera 3 
Capoeira, yang sudah menjadi urban dan mulai dipelajari oleh orang-orang kulit putih, di kota-kota seperti Rio de Janeiro, Salvador da Bahia dan Recife, mulai dilihat oleh publik sebagai permainan para penjahat dan orang-orang jalanan, maka muncul hukum untuk melarang Capoeira. Sepertinya pada waktu itulah mereka mulai menggunakan pisau cukur dalam pertarungannya, ini merupakan pengaruh dari pemain capoeira yang berasal dari Portugal dan menyanyikan fado (musik tradisional Portugis yang mirip dengan keroncong). Pada waktu itu juga beberapa sektor yang rasis dari kaum elit Brazil berteriak melawan pengaruh Afrika dalam kebudayaan negara, dan ingin “memutihkan” negara mereka.
Setelah kurang lebih setengah abad berada dalam klandestin, dan orang-orang mepelajarinya di jalan-jalan tersembunyi dan di halaman-halaman belakang rumah, Manuel dos Reis Machado, Sang Guru (Mestre) Bimba, mengadakan sebuah pertunjukan untuk Getúlio Vargas, presiden Brazil pada waktu itu, dan ini merupakan permulaan yang baru untuk capoeira. Mulai didirikan akademi-akademi, agar publik dapat mempelajari permainan capoeira. Nama-nama yang paling penting pada masa itu adalah Vicente Ferreira Pastinha (Sang Guru Pastinha), yang mengajarkan aliran “Angola”, yang sangat tradisional, dan Mestre Bimba, yang mendirikan aliran dengan beberapa inovasi yang ia namakan “Regional”.
capoera 4 
Sejak masa itu hingga masa sekarang capoeira melewati sebuah perjalanan yang panjang. Saat ini capoeira dipelajari hampir di seluruh dunia, dari Portugal sampai ke Norwegia, dari Amerika Serikat sampai ke Australia, dari Indonesia sampai ke Jepang. Di Indonesia capoeira sudah mulai dikenal banyak orang, disamping kelompok yang ada di Yogyakarta, juga terdapat beberapa kelompok di Jakarta. Banyak pemain yang yang berminat mempelajari capoeira karena lingkungannya yang santai dan gembira, tidak sama dengan disiplin keras yang biasanya terdapat dalam sistem bela diri dari Timur. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang penulis besar dari Brazil Jorge Amado, ini “pertarungan yang paling indah di seluruh dunia, karena ini juga sebuah tarian”.
capoera 2 
Dalam capoeira teknik gerakan dasar dimulai dari “ginga” dan bukan dari posisi berhenti yang merupakan karateristik dari karate, taekwondo, pencak silat, wushu kung fu, dll…; ginga adalah gerakan-gerakan tubuh yang berkelanjutan dan bertujuan untuk mencari waktu yang tepat untuk menyerang atau mempertahankan diri, yang sering kali adalah menghindarkan diri dari serangan.Gerakan dasar Capoeira yang dinamai ginga ini mirip sama orang lagi menari, tapi ini sebenarnya sejenis kuda – kuda.Yang namanya kuda – kuda kalau dilakukan tidak sempurna sudah pasti gampang diserang lawan. Tapi yang unik jadi kuda – kuda pada Capoeira ini selain berguna untuk bertahan dari serangan lawan sekaligus sebagai ancang – ancang untuk menyerang.
Dalam roda para pemain capoeira mengetes diri mereka, lewat permainan pertandingan, di tengah lingkaran yang dibuat oleh para pemain musik dengan alat-alat musik Afrika dan menyanyikan bermacam-macam lagu, dan pemain lainnya bertepuk tangan dan menyanyikan bagian refrein. Lirik lagu-lagu itu tentang sejarah kesenian tersebut, guru besar pada waktu dulu dan sekarang, tentang hidup dalam masa perbudakan, dan perlawanan mencapai kemerdekaan. Gaya bermain musik mempunyai perbedaan ritme untuk bermacam-macam permainan capoeira, ada yang perlahan dan ada juga yang cepat.
capoera 5 
Capoeira tidak saja menjadi sebuah kebudayaan, tetapi juga sebuah olahraga nasional Brazil, dan para guru dari negara tersebut membuat capoeira menjadi terus menerus lebih internasional, mengajar di kelompok-kelompok mahasiswa, bermacam-macam fitness center, organisasi-organisasi kecil, dll. Siswa-siswa mereka belajar menyanyikan lagu-lagu Capoeira dengan bahasa Portugis – “Capoeira é prá homi, / mininu e mulhé…” (Capoeira untuk laki-laki, / anak-anak dan perempuan).
Di Indonesia, sama seperti di negara-negara yang lain, kemungkinan Capoeira akan semakin berkembang. 
Beberapa gerakan dalam Capoeira: 
1. Ginga 
2. Handstand 
3. Backflip 
4. Headspin 
5. Handstand Whirling 
6. Flare
Flare, Headspin, Windmill harus bisa ke kiri dan ke kanan.
sumber : http://andhika-ramadhan.blogspot.com/2012/04/sejarah-capoeira.html

seni beladiri yang unik - capoeira

Capoeira saat ini telah menjadi suatu gaya hidup tersendiri di kalangan sebagian kaum muda di Indonesia. Capoeira adalah gabungan dari seni beladiri, musik, senam dan akrobatik. Olahraga beladiri yang secara awam mirip tarian ini, ternyata tengah digemari dan termasuk olahraga baru yang berkembang pesat di Indonesia. Tak heran banyak peminat mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, orang kantoran hingga artis maupun pejabat di tanah air yang ingin mempelajarinya. Dari kalangan atas hingga kalangan menengah-bawah. Mereka melupakan perbedaan, bersatu menampilkan gerakan-gerakan indah capoeira.


Capoeira adalah seni bela diri tanpa senjata dari Brasil. Seni bela diri tersebut dikembangkan oleh para budak Afrika yang dibawa ke Brasil oleh bangsa Portugis pada tahun 1500-an. Sempat dilarang ketika perbudakan dihapuskan, karena diidentikkan dengan anti pemerintah.

Pada 1932 seseorang bernama Mestre bimba memperoleh izin untuk membuka sekolah capoeira, sesudah capoeira dipertontonkan di depan presiden. Sesudah itu capoeira berkembang, dan sekolah bela diri ini bermunculan di banyak tempat.

Seni bela diri ini mengandalkan kecerdikan para pemainnya. Gerakannya sendiri sangat dinamis, mulai dari seperti gerakan sejenis pencak silat, sampai gerakan akrobatik seperti kepala di bawah dan lomatan salto yang indah.

Di indonesia, capoeira mulai dikenal tahun 1990-an, ketika capoeirista (sebutan untuk para pencinta capoeira) dari mancanegara, memperlihatkan seni bela diri saat mereka berkunjung ke Indonesia. Beberapa warga Indonesia bahkan tak segan mengembangkan sendiri keterampilan capoeira mereka, baik dengan membaca buku panduan, maupun mencari informasi di internet, video, dan dokumen-dokumen lainnya.

Belakangan, Sinha Bahia de Capoeira International, organisasi nonprofit yang membuka sekolah capoeira, masuk ke Indonesia pada tahun 2003. Sebelumnya, institusi tersebut telah membuka sekolah serupa di Australia, Thailand, dan beberapa negara lainnya. Sejak saat itu, capoeira semakin dikenal di Tanah Air.

Apalagi setelah penyelenggaraan 1st Jakarta International Capoeira Festival (Capofest) di Plaza Semanggi mendapat sambutan publik di Indonesia beberapa tahun lalu.
Acara itu dimeriahkan dengan workshop mengenai capoeira, bazar, dan pergelaran musik yang biasa dipakai sebagai pengiring capoeira.



Seni olahraga ini mengglobal, antara lain lewat film Only the Strong (1993), yang diperankan oleh Mark Dacascos yang memikat kaum muda di Indonesia.
Awalnya, para pemuda meniruniru aksi Mark Dacascos. Mereka mencoba mencari tahu soal beladiri eksotik asal Brazil itu. Malah pada acara kumpul-kumpul sore, beberapa orang nekat melakukan gerakan-gerakan capoeira. Awalnya ngawur. Cuma lompat sini, lompat sana.

Kegandrungan kaum muda ini yang membuat Paul Andrew Stevens, anak muda berkebangsaan AS tetapi kelahiran Jakarta, tergerak hatinya untuk memberikan pelatihan Capoeira yang diperoleh dari salah satu perguruan di Australia. Kendati tidak langsung belajar dari negeri asal olahraga itu, Andrew panggilan akrabnya, telah memiliki lisensi sebagai instruktur Capoeira dari Grupo Bahia di Australia.
Minat dan kesadaran untuk menyebarluaskan olahraga ini di tanah air sangat tinggi. Berbekal ilmu selama empat tahun dan pengalaman mengajar selama tiga setengah tahun, membuat Andrew datang ke Indonesia awal Februari 2003. Andrew yang mendapat nama baptis Ratinho dari sang guru, Mestre Cicartis.
Walau lahir di Jakarta dan sempat belajar Bahasa Indonesia, tetap saja lelaki atletis ini mengaku kesulitan. Karena harus mengajar dengan menggunakan bahasa Indonesia, Inggris dan sedikit bahasa Portugis. Menurut saran seorang temannya, kalau mau belajar bahasa Indonesia harus sama orang Betawi bukan sama suku lain di Indonesia.

Alhasil, ia mulai bergaul dengan beberapa komunitas Betawi di Jakarta, ditambah bergaul dengan teman-teman yang bukan sesama “bule”. Akhirnya ia tidak lagi terhambat oleh masalah bahasa dalam pergaulan maupun kala memberikan pelatihan. Hingga kini, selain mengajar untuk umum di selatan Jakarta, ia juga mengajar beberapa klub ekspatriat dan sekolah perwakilan negara asingdi Jakarta.
Saat ini, anggota dari sekolah beladiri tersebut mencapai 200.000 di seluruh dunia dan di seluruh dunia dan telah menelurkan kurang lebih 100.000 instruktur terlatih. Setiap kenaikan tingkat, para murid tidak hanya diuji jurus-jurus beladiri, tetapi juga menari diiringi jimbe (perkusi) dan menyanyi.
Capoeira memang memanusiakan manusia! [HASKA]





Pengikut

two

one

bienvenido :)

bienvenido :)

bienvenido :)

bienvenido :)

date of mine


time of me

twitter of mine

visitors of mine

Flag Counter

bungbongbong

google translate

+Dapatkan Widget Ini
Diberdayakan oleh Blogger.