PART OF CAPOEIRA

beladiri capoeira juga memiliki kesamaan dengan beladiri lainnya , yaitu dalam setiap geraknya memiliki teknik tersendiri . yuk kita liat lebih detailnya ...
teknik gerakan dalam capoeira
Cirinya segera terlihat dari gerakan kuda-kuda yang khas, disebut ginga (dibaca: jinga). Kedua kaki maju bergantian dengan tangan mengayun sebatas dada. boleh dimulai dengan bagian kanan atau kiri terlebih dahulu .

Saat memperagakan “jurus-jurus” atau bertarung, gerakan kaki capoeirista tampak lebih dominan. Sering posisi kepala lebih rendah, hingga tubuh bertumpu pada tangan. Banyak pula gerakan yang merupakan variasi dari lompatan atau salto, hingga terlihat seperti perpaduan antara senam lantai dan akrobat. tetapi jangan lupa untuk selalu mengcover bagian kepala menggunakan tangan kita untuk tetap waspada pada serangan lawan .

Dalam pertarungan, gerakan akrobatik digunakan sebagai dasar serangan. Sedang pukulannya bisa dilakukan dengan kepala, tangan, siku, lutut, atau kaki. Pada pertarungan bawah (ground fighting), capoeira dapat memberi tekanan berarti, meski tidak terlalu dapat memberi kuncian. gerakan bawah atau serangan bawah sering disebut pula dengan angola

Tak seperti beladiri lain, capoeira tidak terlalu banyak melakukan gerakan tangan. Tidak pula mengenal senjata dalam pertarungan. Jika ada tongkat atau parang yang digunakan, itu bagian dari tari maculele. Tarian tradisional Brazil yang kadang dimainkan capoerista. sama halnya seperti jogo, tarian maculele dimainkan oleh 2 orang dalam satu lingkaran.

Pertarungan jadi tampak seperti adu akrobatik, capoeira pun jadi layak ditonton sebagai hiburan. Maklum, gerakan dasarnya memang tarian. Pemain begitu bebas berekspresi dan melakukan variasi gerakan. Terasa wajar pula jika kemudian ada yang meragukan keampuhannya dalam pertarungan gaya bebas, bila dibandingkan dengan beladiri dari Asia seperti karate atau taekwondo.

musik pengiring capoeirista

Musik memiliki dua unsur, yaitu alat musik dan lagu. Nada diumpamakan sebagai denyut nadi dan lagu adalah jiwa dalam capoeira. Alat musik capoeira meliputi berimbau, atabaque(conga), pandeiro(tamborin), reco-reco, dan agogo serta alat musik bantu lainnya. Seiring dengan perkembangan zaman, tidak hanya alat musik ini saja yang digunakan tetapi juga menggunakan alat musik tambahan lainnya seperti gitar, suling, dan lain-lain. setiap pemain capoeira sebaiknya dapat memainkan setiap alat musik ini. 
Berimbau menjadi bateria atau leader dalam roda dan berimbau sering di sinonimkan dengan capoeira. Berimbau terdiri dari verga(terbuat dari kayu biriba), arame(kawat baja), cabaça, dobrão(batu),baqueta(stick),&caxixí.
Capoeira dibagi menjadi 3 kategori, yaitu berra-boi atau gunga, medío, dan viola. Ada bermacam-macam permainan berimbau, seperti são bento Angola (permainan pelan dengan keseimbangan serta tipu daya), são bento regional, são bento grande de regional, são bento pequeno(variasi kebalikan dari são bento angola), iũna, cavalaria, idalinha(variasi), jogo de dentro, amazonas(variasi), santa maria(variasi), banguela. Berimbau dimaninkan secara monoton dan diulang kecuali viola yang nadanya tertinggi bermain variasi untuk mengisi jeda.
 
Atabaque, cara memainkan atabaque hampir mirip dengan pandeiro menggunakan 4 ketukan dengan pola kanan, kiri, kanan, kanan. Dahulu pandeiro dibuat dengan menggunakan kulitular dan biasanya digunakan untuk musik samba.
Dalam sebuah roda pemegang alat musik bisa berdiri atau duduk. Tiga berimbau di tengah dengan gunga di tengah yang bisanya di pegang oleh mestre atau capoeirista yang tingkatannya tertinggi, dua pendeiro di samping kanan kirinya dan diikuti oleh alat musik lainnya. Biasanya hanya menggunakan berimbau, atabaque/pandeiro saja.
Lagu capoeira dinyanyikan dengan pola memanggil dan dijawab yang membentuk sebuah cerita atau keadaan di dalam roda dan diikuti oleh tepuk tangan camara. Beberapa lagu menceritakan tentang orang-orang atau mestre-mestre terkenal yang berjasa dalam mengembangkan capoeira. Ada juga lagu yang memberi inspirasi jogador agar bermain lebih baik saat jogo. Selain itu, ada lagu tentang kehidupan sehari-hari mereka, perjuangan, harapan serta impian mereka. biasa nya sang mestre atau guru besar menyanyikan lagu utama dan para junior bernyanyi setelahnya, sehingga terlihat bersaut-sautan. lagu pengiring dalam capoeira juga bisa memberikan semangat para capoeirista ketika sedang berjogo.
 
Ada3macamlagudalamcapoeira,yaitu:

1. Ladainha adalah lagu untuk mengawali roda sebagai penghormatan atau do`a bahkan cerita. Biasanya dinyayikan oleh mestre atau capoeirista yang tingkatannya tertinggi dalam sebuah grupo. Ketika ladainha dinyanyikan hanya berimbau dan pandeiro saja yang dimainkan. Ladainha dinyanyikan dan diikuti chulas atau luvacao. Chulas atau luvacao adalah nyanyian balasan yang berisi ucapan terima kasih untuk Tuhan serta penghormatan untuk mestre. Ladainha sering digunakan untuk mengawali jogo são bento Angola.

2. Quadras adalah lagu yang terdiri dari empat bait yang dinyanyikan oleh solois dan diulang oleh camara. Quadras biasanya dinyanyikan saat são bento regional dan benguela.

3. Corridos sama dengan quadras tetapi hanya terdiri dari satu atau dua bait saja dan dinyanyikansaatrodaberlangsung.
Selain dalam roda musik juga digunakan untuk makulele dan samba de roda. Ladainha sering tidak digunakan saat roda tetapi sangat tidak mungkin jika roda tanpa quadras dan corridos.

Pada saat perform capoeira berlangsung, musik pengiring akan terus mengumandangkan simfoninya. Sebaliknya, iring-iringan musik juga membuat para capoeirista ( sebutan khas untuk pelaku capoeira) semakin bersemangat mempertontonkan seluruh ketrampilannya.
sumber : http://karya-tanganku-rbs.blogspot.com/2012/01/unsur-pembentuk-capoeira.html
nb; dengan sedikit gubahan ditandai tulisan cetak miring

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

two

one

bienvenido :)

bienvenido :)

bienvenido :)

bienvenido :)

date of mine


time of me

twitter of mine

visitors of mine

Flag Counter

bungbongbong

google translate

+Dapatkan Widget Ini
Diberdayakan oleh Blogger.